Selasa, 29 Oktober 2013

TULISAN MANAJEMEN PART 2



TULISAN :
1.
Hampir di setiap sesi kelas kepemimpinan selalu muncul keluhan dari peserta dalam mengelola bawahannya pada usia tertentu.  Mereka mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan memimpin kelompok bawahan yang mereka sebut dengan ‘anak-anak muda’.  Keluhan ini dirasakan tidak hanya pemimpin pada level supervisor namun juga pada level manajer. Beberapa pendapat mereka mengenai karakter anak muda yang mereka maksud, antara lain;  tidak sopan, egois, susah diajak komunikasi, banyak menuntut, pemalas serta hasil pekerjaan yang tidak memuaskan.
Mendengar perubahan fenomena ini, saya mencoba mendalami apa yang sebenarnya terjadi dengan anak-anak muda di beberapa perusahaan.  Usia dari anak muda yang dimaksud berkisar 22 – 33 tahun atau mereka yang dilahirkan pada tahun 80’ ke atas.  Sebagaimana sudah banyak kita temukan di beberapa forum diskusi, masalah keragaman generasi di perusahaan merupakan isu penting yang harus dipahami dan dimengerti oleh organisasi.  Setiap generasi memiliki perbedaan dalam hal-hal tertentu, misalnya  dalam hal nilai-nilai yang dianut mereka dan nilai-nilai didalam pekerjaan.
Banyak pendapat yang berbeda mengenai awal dimulainya tahun suatu generasi.  Beberapa pendapat mengatakan bahwa generasi Y (Gen Y) adalah generasi yang lahir pada akhir tahun tujuh puluhan, sementara pendapat lain mengatakan Gen Y terlahir pada  awal tahun delapan puluhan.  Namun dari sudut pandang tahun berapa pun Gen Y dimulai,   jika dilihat dari rentang usia anak-anak muda yang menjadi bawahan peserta, maka generasi anak muda ini dapat dikategorikan sebagai Gen Y.
Gen Y adalah generasi terbaru dari pekerja untuk memasuki angkatan kerja saat ini. Mereka berbeda dari generasi lain dalam hal nilai dan sikap yang berhubungan dengan pekerjaan, manajer perlu untuk menyesuaikan pendekatan mereka untuk memimpin Gen Y agar mau terlibat dan mempertahankan generasi ini.

2.
      Tulisan tentang Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva. dana harus dikelola seefisien mungkin.
Seperti sedikit penjelasan diatas, saya memiliki pengalaman dalam memanajemen keuangan. Pada saat itu saya dipercayakan untuk menjadi bendahara khusus angkatan 2011 dalam acara Psikologi Gunadarma yaitu PSA (Pshyco Sport Action). Tugas saya mengumpulkan uang yang harus dibayar setiap anggota panitia PSA, menagih kepada para panitia yang belum membayar dan memberikan dana yang sudah terkumpul untuk acara tersebut.

TULISAN MANAJEMEN PART 2



TULISAN :
1.
Hampir di setiap sesi kelas kepemimpinan selalu muncul keluhan dari peserta dalam mengelola bawahannya pada usia tertentu.  Mereka mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan memimpin kelompok bawahan yang mereka sebut dengan ‘anak-anak muda’.  Keluhan ini dirasakan tidak hanya pemimpin pada level supervisor namun juga pada level manajer. Beberapa pendapat mereka mengenai karakter anak muda yang mereka maksud, antara lain;  tidak sopan, egois, susah diajak komunikasi, banyak menuntut, pemalas serta hasil pekerjaan yang tidak memuaskan.
Mendengar perubahan fenomena ini, saya mencoba mendalami apa yang sebenarnya terjadi dengan anak-anak muda di beberapa perusahaan.  Usia dari anak muda yang dimaksud berkisar 22 – 33 tahun atau mereka yang dilahirkan pada tahun 80’ ke atas.  Sebagaimana sudah banyak kita temukan di beberapa forum diskusi, masalah keragaman generasi di perusahaan merupakan isu penting yang harus dipahami dan dimengerti oleh organisasi.  Setiap generasi memiliki perbedaan dalam hal-hal tertentu, misalnya  dalam hal nilai-nilai yang dianut mereka dan nilai-nilai didalam pekerjaan.
Banyak pendapat yang berbeda mengenai awal dimulainya tahun suatu generasi.  Beberapa pendapat mengatakan bahwa generasi Y (Gen Y) adalah generasi yang lahir pada akhir tahun tujuh puluhan, sementara pendapat lain mengatakan Gen Y terlahir pada  awal tahun delapan puluhan.  Namun dari sudut pandang tahun berapa pun Gen Y dimulai,   jika dilihat dari rentang usia anak-anak muda yang menjadi bawahan peserta, maka generasi anak muda ini dapat dikategorikan sebagai Gen Y.
Gen Y adalah generasi terbaru dari pekerja untuk memasuki angkatan kerja saat ini. Mereka berbeda dari generasi lain dalam hal nilai dan sikap yang berhubungan dengan pekerjaan, manajer perlu untuk menyesuaikan pendekatan mereka untuk memimpin Gen Y agar mau terlibat dan mempertahankan generasi ini.

2.
      Tulisan tentang Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva. dana harus dikelola seefisien mungkin.
Seperti sedikit penjelasan diatas, saya memiliki pengalaman dalam memanajemen keuangan. Pada saat itu saya dipercayakan untuk menjadi bendahara khusus angkatan 2011 dalam acara Psikologi Gunadarma yaitu PSA (Pshyco Sport Action). Tugas saya mengumpulkan uang yang harus dibayar setiap anggota panitia PSA, menagih kepada para panitia yang belum membayar dan memberikan dana yang sudah terkumpul untuk acara tersebut.

psikologi konsumen part 2



                                                   Psikologi manajemen

Tugas:
1.      Pengorganisasian struktur manajemen
a.       Definisi pengorganisasian :
Menurut para ahli organisasi adalah sebgai berikut :
                   1. Organisasi Menurut Stoner
                       Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-
                       orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
                   2. Organisasi Menurut James D. Mooney
                      Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
                       bersama.
                  3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
                      Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
                      dua orang atau lebih.
     Jadi pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
b.      Definisi struktur organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
c.       Pengorganisasian sebagai fungsi manajemen
Salah satu fungsi pengorganisasian dalam manajemen adalah untuk mengetahui pengorganisasian yang merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting karena dengan pengorganisasian akan memadukan seluruh sumber sumber yang ada dalam organisasi,baik sumber daya manusia ataupun sumber daya lainnya ke arah tercapainya tujuan.

2.      Actuating dalam manajemen
a.       Definisi actuating
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agarsemua agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapaisasaran yang sesuai dengan perencanaan manejerial dan usaha-usahaorganisasi. Jadi actuating artinya menggerakkan orang-orang agarmau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secarabersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara efektif.

b.      Pentingnya actuating
      Fungsi actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan
       orang-orang dalam organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang
       berarti bila tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan
       nonmanusia pada pelaksanaan tugas. Semua sumber daya manusia yang ada harus
      dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus
      bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing
      SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.


c.       Prinsip actuating
Menurut Kurniawan (2009) prinsip-prinsip dalam penggerakan/actuating antara lain:
                  ·        Memperlakukan pegawai dengan sebaik-baiknya
·        Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia
·        Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi
·        Menghargai hasil yang baik dan sempurna
·        Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih
·        Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup
·        Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya

  1. Mengendalikan fungsi manajemen
a.       Definisi mengendalikan (controlling)
Controlling atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi.
Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Di dalam manajemen perusahaan yang modern fungsi control ini biasanya dilakukan oleh divisi audit internal.
b.      Langkah-langkah dalam kontrol
Terdapat tiga langkah penting dalam proses pengawasana manajerial yaitu:
  1. Mengukur hasil/prestasi yang telah dicapaioleh staf atau organisasi
  2. Membandingkan hasil yang telah dicapai dengan tolok ukur.
  3. Memperbaiki penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya, dan menggunakan, dan menggunakan faktor tersebut untuk menetapkan langkah-langkah intervensi.
c.       Tipe tipe control
  • (Awal) Preliminary, Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu perkerjaan dimulai. Kendali ini menyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun dengan sumber-sumber yang tepat tersedia untuk memenuhinya

  • (Saat ini) Concurrent, Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadang-kadang disebut Kendali steering, kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang dikerjakan dengan tepat.

  • (Akhir) Post-action, Kadang-kadang disebut kendali feedback , Kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas.

d.      Kontrol proses manajemen
  Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen

daftar pustaka :
manajemen,stephen p. robins and mary coulter. edisi ke 10 jilid 1,penerbit erlangga